Sebagaimana dalam sabda Rasulullah
saw : “Ada tujuh golongan yang mendapat lindungan Allah pada hari dimana tiada
lindungan kecuali lindungan-Nya, diantaranya: dua orang yang saling mencintai
karena Allah, berkumpul dan berpisah karena-Nya. ” (HR. Bukhori)
Siapa
yang nggak mau punya sahabat? Siapa yang nggak mau berbagi suka maupun duka dengan
orang yang kita percayai? Pastinya kita membutuhkan sahabat, coz nggak ada
orang yang bisa hidup sendiri, karena dasarnya manusia itu membutuhkan orang
lain. Kayaknya ini cocok buat pengetahuan para remaja nih. Simak ya…
Untuk
saling mencintai karena Allah, sobat harus tahu rambu-rambu dibawah ini :
CINTAILAH SEKEDARNYA
Sebagaimana dalam sabda Nabi saw. yang sering
terdengar di telinga kita.
“Cintailah
seseorang sekedarnya saja bisa jadi suatu saat seorang itu menjadi orang yang
sangat kamu benci. Dan bencilah seseorang sekedarnya saja, bisa jadi suatu saat
seorang itu menjadi orang yang sangat kamu cintai.” (HR. Tirmidzi)
So,
bagi siapa aja yang ingin mencintai seorang teman. Maka, jadikan cintamu
sewajarnya aja,
jangan terlalu berlebihan. Seakan-akan klo nggak ada teman
nggak bisa hidup, galau, resah, gelisah, dll.
CINTAILAH KARENA ALLAH
Ingat
sobat… Jangan asal cinta, tapi dasarilah cinta itu karena Allah ta’ala. Dalam
hadits yang diriwayatkan melalui jaalan Anas bin Malik, Rasulullah bersabda:
”Tiga
sifat yang apabila terdapat dalam jiwa sseorang hamba, maka ia akan mendapatkan
dengannya manisnya iman: 1. Barang siapa yang mencintai Allah dan rasul-Nya
lebih dari kepada selain keduanya, 2. Tidaklah ia mencintai seseorang
kecuali karena Allah, 3. Dan ia membenci untuk kembali kepada kekufuran
setelah Allah memberinya kebenaran sebagaimana ia benci untuk dilempar ke dalam
api neraka.” (HR. Muslim)
SALING MENASEHATI
Waaah, ini yang seringkali diabaikan
oleh para remaja sekarang. Manakala kita mencintai seseorang sahabat yaitu “saling menasehati dalam kebenaran dan
kesabaran”. Jika hal ini tumbuh dalam jiwa seorang sahabat
maka lengkaplah cintanya karena Allah ta’ala.
PERINGATAN!!!
Ingatlah
dalam sebuah perkataan hikmah ini sobat, “Sahabat itu menyeret”. Dalam
hadis, Rasulullah bersabda: “Agama seseorang tergantung pada agama temannya,
maka kalau kamu mau melihat agama seseorang, lihatlah kepada siapa ia berteman.”
(Alhadist)
“Janganlah kalian
saling membenci, saling iri, saling berpaling. Jadilah hamba-hamba Allah yang
bersaudara dan haram bagi seorang muslim menghajar (mendiamkan) saudaranya lebih
dari 3 hari.” (HR. Muslim)
So,
mari kita jadikan cinta kita kepada sahabat karena Allah dan mengharap ridhoNya
serta safaat dari-Nya kelak. Aamiin…