Home

Jumat, 06 Januari 2017

AKU DAN JIWAKU

Aku dan Jiwaku

Akulah sang muda
Penuh darah bercucuran
Keringat membasah
Fikiran tak hayal

Dulu hingga sekarang
Banyak usaha tuk merubah
Namun, kebiasaan ku tak kunjung hilang
Karena tlh menancap kuat di jiwa
Bukan karena mengada ada
Bukan pula karena dia
Tapi karena Dia

Aku tak tahu seperti apa akhirnya
Tapi jiwa ku kan tumbuh
indah pada waktunya

Tuhan yang menghendaki
Tuhan yang mengatur
Tapi usaha harus terus
jalan



Hann_
18/12/2015
21.25
Ketika ghirah menguras hati
Himmah pun tumbu
Iltizam menancap kuat tak tertandingi
Dan gerak kaki melangkah jauh
Di situlah khittah perjuangan dimulai....

Hann_
07.28

D I A








D I A
(Hanafil Haq Aninda)


Dia adalah gadis yang sadar
Sadar bahwa hati tak sekuat karang
Sebab karang tak kan seketika hancur berpencar
Walau ombak datang berselang


Dia adalah pedamba cinta hakiki
Meski cinta anak manusia datang silih berganti, menggoda dan mengusik hati
Dia tinggalkan cinta haram yang menggila di masa kini
Dia jaga hati, dia jaga diri sebab kilauan cinta-Nya tak terbandingi


Dia adalah gadis yang memilih sendiri
Sebab itu memberi kenyamanan hati
Sebab tak ingin menyakiti banyak hati
Sebab ingin lebih mentaati pemilik bumi
Sebab ingin lebih memperbaiki diri
Sebab ingin memantaskan diri untuk seorang lelaki 
Lelaki yang rupawan jiwa, raga dan agama
Lelaki yang selalu menjaga diri, menjaga hati
Lelaki yang santun ucapan dan akhlaqnya
Pula lelaki yang teduh parasnya


Dia adalah gadis yang ramah
Tak sedikit yang berucap manis penuh puja
Seolah-olah dia ini gadis yang disuka
Namun, itu hanyalah hasutan dan sautan belaka
Tuk menyingkirkan bosan dalam obrolan bersama
Hingga ucapan pahit penuh siksa pun didapat tatkala tak menghiraukannya
Pun mereka tak tahu apa yang dia rasa
Ketika hati ditarik ulur sesukanya
Tanpa maaf terucap dan sesal yang dirasa
Sebab Tuhan belum membuka pintu hidayah mereka


Inilah kehidupan dunia
Tak selalu indah bagaikan surga
Selalu saja suka duka nestapa mengiringi langkahnya
Agar khittah perjuangannya terasa nikmat di jiwa



Hann_
4 Januari 2017
Bedroom

Jumat, 07 Februari 2014

Tips Untuk Mengatasi Malas Bangun Pagi

Kamu malas bangun pagi? mau tahu penyebabnya? Salah satu penyebabnya yaitu suka malas bangun pagi adalah tidur yang dirasa kurang karena terlalu lelah. Namun, jika malas ini tidak diatasi, maka yang muncul adalah semangat dan produktivitas akan menurun dan bahkan bisa menurunkan daya tahan tubuh. Ini niih tips yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kesegaranmu lagi : 


1. Minum air putih
Sebelum tidur malam dan sesaat setelah bangun di pagi harinya, minum lah banyak air putih, karena air putih akan mengembalikan cairan tubuh yang hilang lewat keringat maupun penguapan selama tidur. Dalam kaitannya dengan kebugaran saat bangun tidur, kopi atau minuman lain yang mengandung kafein kurang dianjurkan. Meski kafein bersifat stimulan atau memacu denyut jantung, namun efek sampingnya adalah diuretik atau meluruhkan kencing sehingga tubuh justru akan kehilangan banyak cairan.
2. Tarik napas dalam-dalam
Biasanya jika terbangun dalam kondisi tidak bugar, maka aktivitas pertama yang dilakukan adalah menguap dan menggeliat karena tubuh merasa kekurangan oksigen. Namun, tidak cukup hanya dengan menguap, kebutuhan oksigen juga harus dipenuhi dengan menarik napas dalam-dalam segera setelah bangun tidur.
3. Olahraga
Jika pagi harinya bangun dalam kondisi tidak segar, maka sepanjang hari biasanya akan terasa membosankan dan kurang bergairah saat bekerja. Untuk meredakannya, lakukan sesuatu yang menyenangkan sebelum memulai aktivitas sehari-hari termasuk berangkat kerja. Salah satunya adalah dengan berolahraga. Olahraga bisa meningkatkan kebugaran dan membuat orang selalu bersemangat setelah melakukannya.
4. Jangan pernah berusaha matikan alarm
Cara terbaik untuk bisa bangun tidur dalam keadaan bugar adalah sesegera mungkin bangkit dari tempat tidur jika memang sudah waktunya. Jangan sekali-sekali menunda dengan menekan tombol snooze (tunda) meski hanya untuk 5 atau 10 menit, karena perpanjangan waktu yang tidak seberapa itu hanya akan membuat tubuh semakin terasa malas untuk bangun dari tidur.


Rabu, 29 Januari 2014

Zhalim, Hilangkan Yuk…


Kezhaliman adalah menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Tahukah kamu mengapa aku menulis ini? Perlu kalian ketahui bahwa kezhaliman ini amatlah berbahaya untuk kita semua karenamerupakan penyimpangan dari keadilan. Ada hal-hal yang bias membantu meninggalkan kezhaliman dan menghilangkannya (faktor penghilang kezhaliman) :

 1)      Selalu ingat bahwa Allah bersih dari kezaliman
Sebagaimana dalam firmanNya: “Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah.” (QS. An-Nisa’ : 40)
“Dan tiadalah allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hambaNya.” (QS. Al-Imran : 108)


2)      Melihat buruknya akibat yang akan diterima oleh orang yang berbuat zhalim
“Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan membiarkan orang-orang yang zhalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS. Maryam : 71-72)

      3)      Tidak berputus asa terhadap Rahmat Allah

      4)      Membayangkan hari diputuskannya perkara pada hari kiamat

      5)      Dzikir dan istighfar
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan keji lainnya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Al-Imran : 135)

      6)      Menahan diri dari kezaliman dan mengembalikan hak kepada pemiliknya.
Taubat seseorang yang sebenarnya adalah menyesali dengan hati, berhenti dari perbuatannya(dosa dan kezaliman) serta lisannya memohon ampun dan berupaya mengembalikan setiap hak kepada pemiliknya.
Barangsiapa yang menzalimi saudaranya seperti pada harta atau kehormatan, maka hendaknya ia meminta kerelaannya saat itu juga, sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi selain kebaikan dan keburukan, sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits yang shahih.

Kiat-Kiat dalam Cinta dan Persahabatan

 Sebagaimana dalam sabda Rasulullah saw : “Ada tujuh golongan yang mendapat lindungan Allah pada hari dimana tiada lindungan kecuali lindungan-Nya, diantaranya: dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul dan berpisah karena-Nya. ” (HR. Bukhori)


            Siapa yang nggak mau punya sahabat? Siapa yang nggak mau berbagi suka maupun duka dengan orang yang kita percayai? Pastinya kita membutuhkan sahabat, coz nggak ada orang yang bisa hidup sendiri, karena dasarnya manusia itu membutuhkan orang lain. Kayaknya ini cocok buat pengetahuan para remaja nih. Simak ya…
            Untuk saling mencintai karena Allah, sobat harus tahu rambu-rambu dibawah ini :

CINTAILAH SEKEDARNYA
Sebagaimana dalam sabda Nabi saw. yang sering terdengar di telinga kita.
            “Cintailah seseorang sekedarnya saja bisa jadi suatu saat seorang itu menjadi orang yang sangat kamu benci. Dan bencilah seseorang sekedarnya saja, bisa jadi suatu saat seorang itu menjadi orang yang sangat kamu cintai.” (HR. Tirmidzi)
            So, bagi siapa aja yang ingin mencintai seorang teman. Maka, jadikan cintamu sewajarnya aja, 
jangan terlalu berlebihan. Seakan-akan klo nggak ada teman nggak bisa hidup, galau, resah, gelisah, dll.

CINTAILAH KARENA ALLAH
            Ingat sobat… Jangan asal cinta, tapi dasarilah cinta itu karena Allah ta’ala. Dalam hadits yang diriwayatkan melalui jaalan Anas bin Malik, Rasulullah bersabda:
            ”Tiga sifat yang apabila terdapat dalam jiwa sseorang hamba, maka ia akan mendapatkan dengannya manisnya iman: 1. Barang siapa yang mencintai Allah dan rasul-Nya lebih dari kepada selain keduanya, 2. Tidaklah ia mencintai seseorang kecuali karena Allah, 3. Dan ia membenci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah memberinya kebenaran sebagaimana ia benci untuk dilempar ke dalam api neraka.” (HR. Muslim)

SALING MENASEHATI
Waaah, ini yang seringkali diabaikan oleh para remaja sekarang. Manakala kita mencintai seseorang sahabat yaitu saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Jika hal ini tumbuh dalam jiwa seorang sahabat maka lengkaplah cintanya karena Allah ta’ala.

PERINGATAN!!!
            Ingatlah dalam sebuah perkataan hikmah ini sobat, “Sahabat itu menyeret”. Dalam hadis, Rasulullah bersabda: “Agama seseorang tergantung pada agama temannya, maka kalau kamu mau melihat agama seseorang, lihatlah kepada siapa ia berteman.” (Alhadist)
“Janganlah kalian saling membenci, saling iri, saling berpaling. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara dan haram bagi seorang muslim menghajar (mendiamkan) saudaranya lebih dari 3 hari.” (HR. Muslim)

            So, mari kita jadikan cinta kita kepada sahabat karena Allah dan mengharap ridhoNya serta safaat dari-Nya kelak. Aamiin…

Lebih Pede dengan Manajemen Waktu

Buat kamu yang masih bingung me-manage waktu. Ini, aku beri beberapa triks untuk mengatasi ketidak-pede-anmu. Langsung saja ya…


Teladani para salaf
Contohlah cara para salaf dalam mengatur waktunya. Mereka sangat cermat dan efektif memanfaatkan waktu untuk kebaikan.

Sadarilah
Ketahuilah bahwa waktu yang telah berlalu tak kan pernah kembali. Jadi, manfaatkanlah waktumu sebaik mungkin. Jangan sampai waktu yang akan memakanmu.

Perbanyak beramal shalih
Kamu akan menyesal bila sedikit beramal. Setelah mati kamu tak punya kesempatan untuk beramal lagi.

Baca Al-Qur’an
Ambillah pelajaran dari kejadian umat-umat terdahulu di dalam Al-Qur’an. Jangan sampai kamu mencatatkan sejarah buruk bagi manusia masa depan.

Yakinlah!
Kesuksesan hanya akan diraih oleh orang yang bertakwa. Sejarah telah membuktikannya.

Ingatlah!
Orang yang menggunakan waktunya untuk maksiat pasti celaka. Para pendurhaka diingat keburukannya oleh manusia belakangan.