Di dunia ini, perokok seolah-olah menjadi seorang raja. Hampir di tiap waktu dan tempat mereka bebas menghisap dan menebar asap beracun plus penyakitnya kepada siapa saja. Ini ada beberapa kiat agar mereka bisa punya empati, risih dan tahu diri tentunya. Syukur-syukur bisa kapok dan bertaubat dari kebiasaan dzalim ini.
1.
Nasehati
Dipandang dari berbagai segi,
merokok adalah sebuah kemungkaran. Saat ada siapapun yang merokok, berusahalah
untuk menasehatinya. Ingatkan bahaya dan kerugiannya. Namun, perhatikan
adab-adab memberi nasehat, seperti pertimbangan cara, situasi, lokasi dan waktu.
2.
Persempit ruang geraknya
dalam acara pertemuan atau semacamnya,
aktiflah mengusulkan larangan meroko selama acara berlangsung. Ajak seluruh peserta
untuk bersepakat dan sampaikan alasannya secara logis dan mudah diterima. Akan
lebih mudah jika kamu menjadi pengurus dalam acara tersebut.
3.
Pasang muka tak nyaman
Jika tak berani menasehati dan menegurnya,
apa boleh buat, pasang aja muka tak suka di depan perokok. Bagaimanapun
caranya, yang penting tunjukkan padanya
bahwa kita merasa terganggu dan tak nyaman dengan rokoknya.
4.
Pindah posisi atau tempat
Saat di bis kota atau di tempat lain ada
perokok, jika memungkinkan segeralah pindah tempat. Usahakan ia paham bahwa
kamu pindah posisi karena tak suka dengan rokoknya. Perlu diingat, lakukan cara
ini saat situasi memungkinkan. Jika tidak, apa boleh buat, sabar aja dan
lakukan perlawanan sebisanya. Minimal, lukan poin nomor 1, 3 dan 5.
5.
Tutup hidung atau pura-pura batuk
Tak mungkin pindah tempat? Tutup saja
hidungmu dengan sapu tangan atau cukup dengan jari. Bisa juga menghalau asapnya
dengan buku atau pura-pura batuk.
6.
Jangan beli dagangannya
Saat ingin beli jajan atau sesuatu, dan
ternyata pedagangnya sambil merokok, batalin aja deh. Cari pedagang lain yang
tak merokok. Maukah kamu makan makanan
yang bercampur dengan racun dari rokok pedagang tadi? Jangan-jangan tak hanya
habis pegang rokok, dia juga pipis tak cuci tangan dan semacamnya. Percaya deh,
kebanyakan perokok bisa dipastikan kelakuannya jorok.
7.
Putus mata rantai
Saat melihat rokok, meski cuma tampak
bungkusnya, injak saja, apalagi jika tak bertuan. Hal ini dilakukan untuk
mencegah agar rokok tersebut tak dikonsumsi penemu berikutnya.
8.
Dukung kampanye anti rokok
Bisa ikut menyebarkan pamflet dan buku
tentang bahaya rokok dan semacamnya.
9.
Sabar dan doakan
Jika keenam cara tersebut tak membuat perokok
mempan, maka keluarkan jurusan terakhir yaitu bersabar dan mendoakan mereka
semoga hidayah dan kekuatan untuk meninggalkan kedzalimannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar